PENGARUH TIMBAL (Pb)
DAN KADMIUM (Cd) PADA JERUJU (Acanthus ilicifolius) DAN
JALI (Coix lacryma-jobi)
Abstrak - Pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan
pembangunan mengakibatkan peningkatan aktivitas di berbagai sektor, baik sektor
industri, pemukiman, pertanian, dan sektor lainnya. Semakin bertambahnya
aktivitas manusia di berbagai sektor kehidupan seringkali menghasilkan bahan
pencemar yang dapat menganggu dan membahayakan lingkungan. Pencemaran logam
berat mendapat perhatian yang serius, karena bila terserap dan terakumulasi
dalam tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kematian. Logam
berat yang bersifat toksik dan merupakan pencemar di semua media lingkungan,
adalah Pb (timbal) dan Cd (kadmium). Konsep yang memusatkan peran tumbuhan
dalam kerangka teknologi alami untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan
dikenal dengan istilah Fitoteknologi. Fitoteknologi dapat diterapkan dalam
pencegahan (fitoproteksi), pemulihan (fitoremediasi), pemantauan
(fitomonitoring) dan penyelidikan (fitoforensik) pencemaran lingkungan.
Pendekatan fitoteknologi digunakan dalam penelitian ini, yang bertujuan
mengetahui pengaruh logam berat Pb dan Cd terhadap tumbuhan Jeruju (Acanthus
ilicifolius) dan Jali (Coix lacryma-jobi) secara morfologis. Penelitian
dilakukan pada skala laboratorium di Teknik Lingkungan ITS. Penelitian diawali
dengan perbanyakan, aklimatisasi, dan penentuan konsentrasi zat. Tahap
berikutnya berupa perlakuan paparan pencemar terhadap tiga variasi yang
digunakan meliputi: (1) variasi zat pencemaran (Pb dan Cd), (2) variasi jenis
(tumbuhan Jeruju dan Jali) dan (3) variasi jumlah tumbuhan dalam bak tanam
(tiga dan lima individu). Parameter yang diamati berupa morfologi tumbuhan dan
berat kering pada bagian tumbuhanm yaitu: akar, batang dan daun. Pada Acanthus
ilicifolius dan Coix lacryma-jobi secara umum mengalami penambahan tinggi baik
pada tiga dan lima individu, meskipun tidak terlalu besar yang ditunjukan
dengan penuruan berat kering, karena hambatan dari paparan logam Pb dan Cd.
Biomassa terbesar pada jeruju di akar, sedangkan pada jali di daun.
Kata kunci:
Fitoteknologi, Pb (Timbal), Cd (Kadmium), Acanthus ilicifolius (Jeruju), Coix
lacryma-jobi (Jali).