INVENTARISASI
JENIS TUMBUHAN DAN KEMAMPUANNYA TERHADAP PENCEMAR LOGAM BERAT Pb DAN Cd
Abstrak
- Dampak pesatnya perkembangan dan pembangunan di bidang industri yaitu
semakin menipisnya sumber daya alam dan meningkatnya pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan salah satunya disebabkan oleh limbah B3, termasuk di dalamnya
pencemaran logam berat yang memerlukan upaya penanganan segera.
Logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd) sangat berbahaya
bersifat racun, akumulatif dan karsinogenik dalam makhluk hidup. Pencemaran
logam berat terjadi pada media air, udara maupun tanah. Pb dan Cd dalam
konsentrasi tinggi di media lingkungan dapat masuk ke dalam rantai makanan dan
berakumulasi dalam tubuh manusia serta menyebabkan gangguan kesehatan manusia
baik secara akut maupun kronik. Salah satu bentuk upaya dalam mengatasi
pencemaran logam Pb dan Cd adalah dengan membersihkan ataupun menurunkan
kadarnya mengunakan bantuan tumbuhan (remediasi) ataupun bagian tumbuhan
(adsorpsi). Logam berat pada tumbuhan dapat menghambat proses fotosintesis dan
menyebabkan nekrosis. Tumbuhan yang dapat digunakan dalam fitoremediasi adalah
tumbuhan akumulator yang mampu hidup pada lingkungan tercemar. Sedangkan
tumbuhan yang sensitif dapat digunakan sebagai fitoindikator pencemaran
lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang telah digunakan
(menginventarisasi) dan kemampuannya dalam mengatasi pencemaran logam Pb dan
Cd. Penelitian secara deskriptif berdasarkan studi pustaka melalui ‘digital
library’ PTN di Surabaya. Dengan kata kunci logam berat, dilakukan pemilihan
penelitian terkait logam Pb ataupun Cd yang mengunakan tumbuhan, diperoleh
sejumlah 18 dari 171 data (lib.unair.ac.id), 12 dari 68 data (digilibunesa.org)
dan 17 dari 1946 data (digilib.its.ac.id). Total 47 data hasil penelitian yang
terkait logam Pb dan Cd mengunakan tumbuhan. Tumbuhan yang telah digunakan
dalam penelitian sejumlah 34 jenis dimana 19 tumbuhan darat (pohon/perdu), 8
tanaman budidaya dan 7 tumbuhan air. Dari 7 tumbuhan air tersebut hanya api-api
(Avicennia marina) yang berhabitat di air payau dan jenis lainnya di air tawar yaitu:
semanggi air (Marsilea
crenata), kangkung air (Ipomoea aquatica),
eceng gondok (Eicchornia
crassipes), duckweeds (Lemna minor),
kiambang (Salvinia
molesta) dan kayu apu (Pistia stratiotes).
Jenis tumbuhan air ini masih sangat sedikit, sehingga berpeluang besar jenis
tumbuhan air lain yang asli, liar dan alami dalam mengatasi pencemaran logam Pb
dan Cd.
Kata kunci: Inventarisasi, Tumbuhan, Logam Berat, Timbal (Pb), Kadmium (Cd).