Kamis, 07 Januari 2016

KTI 14-04 Akuatik ITS

KEMAMPUAN TUMBUHAN AKUATIK (Acanthus ilicifolius DAN Coix lacryma-jobi) TERHADAP LOGAM BERAT (Pb DAN Cd)
Abstrak - Pertambahan penduduk dan perkembangan pembangunan mengakibatkan peningkatan aktivitas di berbagai sektor, baik sektor industri, pemukiman, pertanian, dan sektor lainnya. Semakin bertambahnya aktivitas manusia di berbagai sektor kehidupan seringkali menghasilkan bahan pencemar yang dapat menganggu dan membahayakan lingkungan. Pencemaran logam berat mendapat perhatian yang serius, karena bila terserap dan terakumulasi dalam tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kematian. Logam berat yang bersifat toksik dan merupakan pencemar di semua media lingkungan, adalah Pb (timbal) dan Cd (kadmium). Konsep yang memusatkan peran tumbuhan sebagai teknologi alami untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dikenal dengan istilah Fitoteknologi. Fitoteknologi dapat diterapkan dalam fitoproteksi, fitoremediasi, fitomonitoring dan fitoforensik pencemaran lingkungan. Jenis tumbuhan lokal, yang ditemukan liar di alam dan kurang digali potensinya adalah Acanthus ilicifolius (druju) dan Coix lacryma-jobi (jali). Jenis ini termasuk tumbuhan akuatik yang berada pada perairan yang mengalami pencemaran. Acanthus ilicifolius ditemukan pada perairan estuari (hilir) yang merupakan muara dari limbah industri dan perkotaan. Sedangkan Coix lacryma-jobi ditemukan pada daerah riparian (hulu) sungai dimana perairan tersebut dapat tercemar oleh limbah pertanian dan domestik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan tumbuhan akuatik Acanthus ilicifolius dan Coix lacryma-jobi terhadap logam berat Pb dan Cd. Penelitian dilakukan di rumah kaca TL-ITS pada skala laboratorium dan mengunakan metode RFT (Range Finding Test). Pengamatan morfologi tumbuhan dilakukan selama dua minggu (14 hari), terhadap variasi konsentrasi Pb dan Cd, dengan tiga kali ulangan. Hasil RFT diketahui konsentrasi mematikan untuk jenis Acanthus ilicifolius dan Coix lacryma-jobi terhadap logam Pb sebesar 10.000 mg/L dan Cd sebesar 400 mg/L. Hasil ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian fitoteknologi selanjutnya terhadap logam berat (Pb dan Cd) pada tumbuhan akuatik (Acanthus ilicifolius dan Coix lacryma-jobi).

Katakunci: Tumbuhan Akuatik, Acanthus ilicifolius (druju), Coix lacryma-jobi (jali), Logam Berat, Timbal (Pb), Kadmium (Cd).