PERBANYAKAN DAN PERTUMBUHAN Coix lacryma-jobi SEBAGAI
FITOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
Abstrak - Tumbuhan Coix lacryma-jobi (jali) termasuk dalam
suku Poaceae. Jenis ini secara alami ditemukan pada daerah lahan basah
(wetland) di tepian sungai. Ditemukan sampai ketinggian 2000 m dpl, pada daerah
hilir. Sedangkan peningkatan aktivitas manusia dan perkembangan pembangunan
menyebabkan banyaknya limbah yang terbuang ke media lingkungan. Lingkungan
perairan seperti daerah riparian sungai merupakan habitat jenis C. lacryma-jobi
seringkali terkena dampak pencemar limbah. Pencemaran sungai oleh limbah cair, baik
limbah pertanian, domestik, perkotaan bahkan industri, dapat mengganggu
ekosistem perairan, gangguan kesehatan pada manusia dan menyebabkan kematian
terhadap makhluk hidup. Konsep yang memusatkan peran tumbuhan sebagai teknologi
alami untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan disebut Fitoteknologi. Jenis
C. lacryma-jobi termasuk tumbuhan sensitif terhadap perubahan habitat,
perubahan iklim dan terutama aktivitas manusia seperti urbanisasi, introduksi
dan naturasi jenis asing. Jenis ini meskipun sangat jarang digunakan, namun
direkomendasikan dalam pengolahan limbah dengan sistem constructed wetland.
Pengunaan jenis ini dalam fitoteknologi sangat cocok untuk negara berkembang
karena sederhana, mudah dan murah serta potensi dikembangkan dalam skala besar.
Oleh karena itu penelitian perbanyakan dan pertumbuhan C. lacryma-jobi sebagai
fitoteknologi lingkungan perlu dilakukan.
Penelitian secara deskriptif dilakukan
selama Maret sampai September 2014 di rumah kaca Teknik Lingkungan - ITS.
Informasi yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian dan konservasi jenis C. lacryma-jobi lebih lanjut. Biji jali
diperoleh dari Kebun Raya Purwodadi - LIPI.
Perkecambahan biji jali membutuhkan waktu
1-2 minggu yang tergantung pada kadar air pada media. Jali tidak memerlukan
banyak perawatan, namun ketika berumur kurang dari 60 hari membutuhkan air yang
berlimpah dan naungan. Siklus hidup jali membutuhkan waktu 7-8 bulan sampai
berbuah. Sedangkan, dengan perawatan memerlukan waktu 5-6 bulan. Fase
berbunga-berbuah selama 3-5 minggu. Secara umum tumbuhan umur 90 hari keatas,
memiliki rata-rata tinggi 65 cm, 3 anakan, dan berbuah 10 biji, dengan laju
pertumbuhan 0,5 cm/hari. Ketika sebagian besar buah/biji telah matang, tumbuhan
jali mulai mengering dan mati. Dalan masa hidupnya, jali sangat tahan terhadap
hama dan penyakit serta tidak memerlukan banyak perawatan.
Kata kunci :
Perbanyakan, Coix lacryma-jobi, Limbah cair, Fitoteknologi.