WFO keenam ini sudah seperti menjadi rutinitas, agenda pp sekali atau dua
kali dalam sebulan. Tempat kost masih tetap sama, males cari lagi (Jl Sodetan
Muncul- di Gang HM Sarta). Kerja ngantor juga seperti semula, datang pagi,
presensi buka laptop, keluar kemasjid dhuhuran, kembali kekantor, sampai nunggu
asharan jamaah disana (biasa WFO di Gedung 720), males juga coba tempat /
gedung lain, jam pulang presensi trus jalan pulang ke kost.
WFO#06 ini Berangkat dari Kamis Tgl 1 Mei, Ngantor Jumat Tgl 2 Mei,
Libur Sabtu Tgl 3 Mei dan Ahad Tgl 4 Mei, Lanjut ngantor Senin Tgl 5 Mei,
Selasa Tgl 6 Mei, Sore perjalanan Pulang, sampai Rabu Tgl 7 Mei di
Surabaya/Sidoarjo.

WFO#06 ini sudah mengikuti pola sebelum-sebelumnya ditempuh mengunakan KAI.
Berangkat Surabaya Gubeng - Pasar Senen Jakarta (JAYAKARTA-ekonomi) Rp 390rb.
Pulang Pasar Senen Jakarta - Surabaya Pasar Turi (GUMARANG-bisnis) Rp. 350rb. Perjalanan
berangkat dari Sidoarjo ke St. Gubeng tidak bisa dengan Kereta Lokal karena
sudah habis, akhirnya Grab Bike Rp. 75rb. Namun karena bertepatan dengan hari
libur merah dan hari buruh, maka jalanan dipadati kovoi rombongan massa, jadi
agak ribet cari jalan alternatif. Sedangkan perjalanan pulang dari Surabaya ke
Sidoarjo, jika mengunakan Kereta Lokal (5rb) masih menunggu satu jam lebih,
akhirnya pakai alternatif Kereta Antar Kota dengan jalur pendek Surabaya-Sidoarjo
(JAYABAYA-ekonomi) Rp. 55rb. Dalam Perjalanan ini yang lebih tinggi dari
biasanya adalah Jayakarta karena hari libur dan mengunakan kereta antar kota
tidak lokal untuk perjalanan pendek surabaya-sidoarjo.



Pemilihan berangkat JAYAKARTA yang melalui Jalur Selatan agar sampai di
Jakarta lebih mendekati Subuh, jika tidak terlalu tengah malam. Sedangkan pulang
balik dengan GUMARANG melalui jalur Utara, secara waktu tempuh lebih pendek dan
barangkatnya paling sore atau diatas isya, sehingga tidak terlalu terburu-buru dalam
perjalanan pindah-pindah moda transportasi dari kantor BRIN Serpong ke St.Pasar
Senen Jakarta.
WFO#06 ini hanya presensi ke Homebase Serpong, namun pada hari libur Sabtu
bisa ke Masjid Istiqlal – Jakarta, untuk lihat pameran Saudi Arabia, sekalian
melunasi janji bersantap makanan timur tengah di Teras Istiqlal.
Sedangkan total pengeluaran diluar transportasi PP (Rp. 870rb), seperti
makan, minum, grab/gojek/angkot serta loundry, termasuk bayar kost sebesar Rp.
419rb. Maka total seluruhnya WFO#06 sebesar Satu Juta Dua Ratus Delapan Puluh
Sembilan Ribu Rupiah (1.289.000).
Catatan hikmah dalam WFO#06 BRIN ini. Pertama, bisa tapping ke homebase,
sebagai pegawai BRIN yang mandiri dan tangguh. Kedua, menjadi bersabar dengan
waktu yang ditempuh dan biaya yang dikeluarkan. Ketiga, semakin bersyukur,
ternyata menjadi sebagian kecil yang terpilih bisa pergi-pulang JAWA
(ujung timur ke ujung barat, keliling berangkat jalur selatan dan pulang jalur
utara). Sehingga Semakin menguatkan perekonomian lokal sekitar, sehingga Sedekah,
Sholat dan Sholawat, selalu mengingatNYA adalah satu-satunya keuntungan
daripada menghitung kerugian dalam hal waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan.
Semoga segala aktivitas keseharian ini, dicatat menjadi amal ibadah, bermanfaat
dan membawa keberkahan.
Jadi WFO#06 kedepan (entah sampai kapan
berhentinya) cukup memenuhi kewajiban presensi WFO di homebase, dan selebihnya PRIORITAS
menunggu waktu Sholat fardu (5waktu). TARGET: sholat tepat waktu berjamaah di
masjid, istiqomah sholat sunnah Rawatib (12Rakaat) Dhuha (4Rakaat) & Tahajud/Lail
(8Rakaat)+Witir (3Rakaat) jangan ditinggalkan. Selepas Ramadhan & Syawal
ini rutin puasa sunnah Senin-Kamis kembali. Semoga ALLAH memberikan jalan
terbaik.