Jumat, 18 April 2014

KTI 13-09 Fito

Pemetaan Sumber Ekotoksikologi dan Potensi Fitostruktur di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya

Abstrak - Manusia merupakan bagian dari alam dan berinteraksi dengan lingkungan alam sepanjang hidupnya. Seiring dengan peningkatan populasi dan aktivitas manusia menyebabkan lingkungan alam tidak mampu melakukan self-purification sehingga terjadilah pencemaran. Pencemaran udara, air, dan tanah merupakan permasalahan lingkungan hidup yang tidak dapat dihindari Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang semakin padat penduduk. Kecamatan Gubeng merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kota Surabaya. Aktivitas masyarakat dalam wilayah tersebut dapat menimbulkan dampak pencemaran yang bersifat toksik terhadap lingkungan. Sehingga dapat merugikan dan mengancam kesehatan masyarakat disamping merusak lingkungan dan menganggu ekosistem alami. Kajian ekotoksikologi melihat efek negatif, mencakup kinetika zat dalam lingkungan dan dinamika zat dalam makhluk hidup. Sedangkan fitostruktur menempatkan tumbuhan sebagai pembentuk struktur ekosistem wilayah, yang meninjau luas dan sebaran ruang terbuka hijau sebagai penyerap pencemar hasil aktivitas manusia. Makalah ini bertujuan melakukan pemetaan sumber ekotoksikologi di Kec Gubeng Kota Surabaya dan peran fitostruktur yang terdapat di wilayah tersebut sebagai upaya pemulihan (recovery) lingkungan terhadap pencemaran yang bersumber dari udara, air dan tanah. Sumber ekotoksikologi dipetakan sebagai berikut: pencemaran udara bersumber dari kendaraan yang terkonsentrasi pada 5 titik jalan arteri, pencemaran air bersumber dari buangan domestik yang berakhir pada 5 sungai, dan pencemaran tanah yang cederung di tempat dan bersumber dari resapan tangki septic pemukiman. Dari hasil pengamatan tercatat 14 sumber pencemar di Kec. Gubeng dengan analisa paparan konsentrasi zat pencemar di suatu wilayah mengunakan model RLTEC. Sedangkan pemetaan fitostruktur berupa RTH di Kec. Gubeng terdapat 8 titik lokasi, yang berupa taman kota, taman makam dan jalur hijau pada tepi jalan dan sepadan sungai.
Kata Kunci: Pemataan, Ekotoksikologi, Fitostruktur, Kec. Gubeng, Surabaya.