Pemetaan Sumber
Ekotoksikologi dan Potensi Fitostruktur di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya
Abstrak
- Manusia merupakan bagian dari alam dan berinteraksi dengan lingkungan alam
sepanjang hidupnya. Seiring dengan peningkatan populasi dan aktivitas manusia
menyebabkan lingkungan alam tidak mampu melakukan self-purification sehingga
terjadilah pencemaran. Pencemaran udara, air, dan tanah merupakan permasalahan
lingkungan hidup yang tidak dapat dihindari Kota Surabaya sebagai kota
metropolitan yang semakin padat penduduk. Kecamatan Gubeng merupakan salah satu
kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kota Surabaya. Aktivitas
masyarakat dalam wilayah tersebut dapat menimbulkan dampak pencemaran yang
bersifat toksik terhadap lingkungan. Sehingga dapat merugikan dan mengancam
kesehatan masyarakat disamping merusak lingkungan dan menganggu ekosistem
alami. Kajian ekotoksikologi melihat efek negatif, mencakup kinetika zat dalam
lingkungan dan dinamika zat dalam makhluk hidup. Sedangkan fitostruktur
menempatkan tumbuhan sebagai pembentuk struktur ekosistem wilayah, yang
meninjau luas dan sebaran ruang terbuka hijau sebagai penyerap pencemar hasil
aktivitas manusia. Makalah ini bertujuan melakukan pemetaan sumber
ekotoksikologi di Kec Gubeng Kota Surabaya dan peran fitostruktur yang terdapat
di wilayah tersebut sebagai upaya pemulihan (recovery) lingkungan terhadap
pencemaran yang bersumber dari udara, air dan tanah. Sumber ekotoksikologi
dipetakan sebagai berikut: pencemaran udara bersumber dari kendaraan yang
terkonsentrasi pada 5 titik jalan arteri, pencemaran air bersumber dari buangan
domestik yang berakhir pada 5 sungai, dan pencemaran tanah yang cederung di
tempat dan bersumber dari resapan tangki septic pemukiman. Dari hasil
pengamatan tercatat 14 sumber pencemar di Kec. Gubeng dengan analisa paparan
konsentrasi zat pencemar di suatu wilayah mengunakan model RLTEC. Sedangkan
pemetaan fitostruktur berupa RTH di Kec. Gubeng terdapat 8 titik lokasi, yang
berupa taman kota, taman makam dan jalur hijau pada tepi jalan dan sepadan
sungai.
Kata Kunci: Pemataan,
Ekotoksikologi, Fitostruktur, Kec. Gubeng, Surabaya.