Kamis, 03 April 2014

KTI 13-07 Fito

Kajian Hutan Kota dan Kecukupan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Surabaya

Abstrak - Surabaya sebagai kota metropolitan, dan merupakan ibukota Propinsi Jawa Timur serta kota terbesar kedua di Indonesia, yang memiliki perkembangan pembangunan sangat pesat. Hal ini harus diimbangi dengan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sehingga pemerintah kota Surabaya perlu berperan dalam penataan ruang dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Ditambah lagi pertumbuhan penduduk kota beserta segala aktivitasnya, sangat berpengaruh terhadap peningkatan penggunaan lahan. Dimana ketersediaan lahan kota tidak pernah bertambah. Sehingga keberadaan Hutan Kota sebagai paru-paru kota memang sangat dibutuhkan sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH)  yang memiliki manfaat penting bagi kelangsungan kota. Sesuai dengan UU 26/2007 bahwa luas RTH yang ideal paling sedikit 30% dari luas wilayah. Dimana RTH Kota Surabaya saat ini masih belum mencukupi. Ketidakcukupan RTH tersebut menghasilkan permasalahan lingkungan maupun sosial. Mengingat fungsi dan manfaat RTH tersebut dalam memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan kualitas lingkungan yang baik, maka penelitian ini menarik untuk dilakukan. Dalam makalah ini berisi kajian hutan kota dan kecukupan RTH di kota Surabaya, dengan salah satu contoh hutan kota ITS.
Kata Kunci: Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau, Kota Surabaya.