Senin, 24 Maret 2014

KTI 13-02 Fito

Kajian Rhizobakteria Pada Vetiveria zizanioides Nash Dalam Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat

Abstrak - Aktivitas pertambangan, percetakan dan agroindustri  mengakibatkan  jumlah logam berat di alam menjadi lebih besar dibanding jumlahnya secara alamiah, sehingga konsentrasinya melebihi ambang batas. Konsentrasi tersebut mengakibatkan dampak negatif pada manusia maupun organisme lainnya. Fitoremediasi merupakan “green technology” untuk menghilangkan polutan di lingkungan termasuk logam berat. Vetiveria zizanioides Nash memiliki perakaran yang kuat dan tahan pada kondisi lingkungan yang ekstrim. Sehingga sering digunakan sebagai fitoremediator, meskipun jenis ini bukan termasuk tumbuhan hiperakumulator. Fitoremediasi tidak hanya melibatkan tumbuhan, namun juga melibatkan bakteri yang berasosiasi dengan akar tumbuhan, yang disebut rhizobakteria. Rhizobakteria menghasilkan enzim ACC deaminase, IAA dan siderophore, sehingga dapat meningkatkan absorbsi logam berat serta meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas vetiver. Jadi proses fitoremediasi dapat berlangsung lebih efektif dengan adanya rhizobakteria.

Kata kunci: Fitoremediasi, Logam berat, Vetiveria zizanioides Nash, Rhizobakteria