Kajian Rhizobakteria Pada Vetiveria zizanioides Nash Dalam Fitoremediasi
Tanah Tercemar Logam Berat
Abstrak - Aktivitas pertambangan,
percetakan dan agroindustri
mengakibatkan jumlah logam berat
di alam menjadi lebih besar dibanding jumlahnya secara alamiah, sehingga
konsentrasinya melebihi ambang batas. Konsentrasi tersebut mengakibatkan dampak
negatif pada manusia maupun organisme lainnya. Fitoremediasi merupakan “green technology” untuk
menghilangkan polutan di lingkungan termasuk logam berat. Vetiveria zizanioides Nash memiliki perakaran yang kuat dan tahan pada
kondisi lingkungan yang ekstrim. Sehingga sering
digunakan sebagai fitoremediator, meskipun jenis ini bukan termasuk
tumbuhan hiperakumulator. Fitoremediasi tidak hanya melibatkan tumbuhan, namun juga melibatkan
bakteri yang berasosiasi dengan akar tumbuhan, yang disebut rhizobakteria.
Rhizobakteria menghasilkan enzim ACC deaminase, IAA dan siderophore, sehingga
dapat meningkatkan absorbsi logam berat serta meningkatkan pertumbuhan akar dan
tunas vetiver. Jadi proses
fitoremediasi dapat berlangsung lebih efektif dengan adanya rhizobakteria.
Kata kunci: Fitoremediasi, Logam berat, Vetiveria zizanioides
Nash, Rhizobakteria