STUDI EKOLOGI TANAMAN ATSIRI DI SEKITAR KAKI GUNUNG ARJUNO
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan deratan gunung yang tidak terhitung jumlahnya. Topografi Jawa Timur sangat bervariasi, namun banyak didominasi oleh topografi pegunungan (terdapat 31 Gunung), salah satunya adalah Gunung Arjuno yang secara administratif termasuk di Kab. Malang, Mojokerto dan Pasuruan. Studi ekologi tanaman atsiri di Kab. Pasuruan (sekitar kaki Gunung Arjuno) dilakukan karena Pasuruan merupakan salah satu sentra produksi/budidaya atsiri (kenanga) di Jawa Timur. Minyak Atsiri (Essential Oil) adalah minyak yang dihasilkan dari tanaman dan digunakan sebagai bahan baku produk farmasi, kosmetika alamiah, bumbu maupun pewangi. Kebun Raya Purwodadi sebagai salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ memiliki koleksi tumbuhan penghasil minyak atsiri serta berupaya melakukan rehabilitas kawasan lereng Gunung Wilis dengan tanaman Atsiri (2007-2009). oleh karena itu pengetahuan tentang ekologi dan budidaya tanaman atsiri sangat diperlukan untuk pengembangan tanaman tersebut. Penelitian mengunakan metode eksploratif, dengan pencatatan titik koordinat dan kondisi lingkungannya, serta jenis-jenis tumbuhan yang berasosiasi disekitarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekitar kaki Gunung Arjuno (Kec. Purwosari dan Kec. Prigen) diperoleh 45 titik plot dengan jenis Cempaka 24 titik, Kenanga 8 titik dan Ylang-ylang 13 titik yang berada di halaman/pekarangan rumah, tegalan, bahkan di pemakaman. Sedangkan tumbuhan yang berasosiasi teridentifikasi sebanyak 41 jenis dimana terdapat 14 jenis pada Cempaka dan 35 jenis pada Kenanga, dengan jenis yang paling banyak ditemukan adalah sengon, randu, dan bambu.
Kata kunci : Tanaman Atsiri, Asosiasi Tanaman, Pasuruan.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan deratan gunung yang tidak terhitung jumlahnya. Topografi Jawa Timur sangat bervariasi, namun banyak didominasi oleh topografi pegunungan (terdapat 31 Gunung), salah satunya adalah Gunung Arjuno yang secara administratif termasuk di Kab. Malang, Mojokerto dan Pasuruan. Studi ekologi tanaman atsiri di Kab. Pasuruan (sekitar kaki Gunung Arjuno) dilakukan karena Pasuruan merupakan salah satu sentra produksi/budidaya atsiri (kenanga) di Jawa Timur. Minyak Atsiri (Essential Oil) adalah minyak yang dihasilkan dari tanaman dan digunakan sebagai bahan baku produk farmasi, kosmetika alamiah, bumbu maupun pewangi. Kebun Raya Purwodadi sebagai salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ memiliki koleksi tumbuhan penghasil minyak atsiri serta berupaya melakukan rehabilitas kawasan lereng Gunung Wilis dengan tanaman Atsiri (2007-2009). oleh karena itu pengetahuan tentang ekologi dan budidaya tanaman atsiri sangat diperlukan untuk pengembangan tanaman tersebut. Penelitian mengunakan metode eksploratif, dengan pencatatan titik koordinat dan kondisi lingkungannya, serta jenis-jenis tumbuhan yang berasosiasi disekitarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekitar kaki Gunung Arjuno (Kec. Purwosari dan Kec. Prigen) diperoleh 45 titik plot dengan jenis Cempaka 24 titik, Kenanga 8 titik dan Ylang-ylang 13 titik yang berada di halaman/pekarangan rumah, tegalan, bahkan di pemakaman. Sedangkan tumbuhan yang berasosiasi teridentifikasi sebanyak 41 jenis dimana terdapat 14 jenis pada Cempaka dan 35 jenis pada Kenanga, dengan jenis yang paling banyak ditemukan adalah sengon, randu, dan bambu.
Kata kunci : Tanaman Atsiri, Asosiasi Tanaman, Pasuruan.
