Indonesia memiliki keanekaragaman jenis palem sangat tinggi dan merupakan pusat keanekaragaman dunia. Sehingga upaya konservasi tumbuhan sangat diperlukan. Salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ di Indonesia adalah Kebun Raya Purwodadiyang khusus pada tumbuhan dataran rendah kering. Koleksi palem Kebun Raya Purwodadi saat ini memiliki sejumlah 117 jenis, dimana sebagian besar jenisnya memiliki banyak kegunaan, dari bahan bangunan, bahan makanan, sumber minyak, kerajinan, tanaman hias sampai tanaman obat. Sedangkan pengelolaan koleksi palem sebelum ini masih mengunakan buku dan peta kebun sederhana. Oleh karenanya untuk mempermudah pengelolaan koleksi dipergunakan data spasial dalam bentuk peta digital berbasis GIS (Geografic Information System). Kebun Raya Purwodadi selain sebagai tempat konservasi ex-situ tumbuhan juga memiliki peran penting dalam mengurangi pemanasan global sebagai penyerap karbon (C-Sink). Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan melakukan pemetaan koleksi palem kebun raya purwodadi serta estimasi kandungan karbon tersimpannya. Koleksi Palem (Arecaceae) Kebun Raya Purwodadi memiliki 389 individu tanaman dari 117 jenis (60 genus) terbagi dalam 7 Vak. Luas koleksi Arecaceae sekitar 2,03 ha, dengan kandungan karbon sebesar2,32kg/ha.
Kata Kunci : Palem, GIS, C-sink, kebun raya purwodadi.
I work as researcher at Botanic Garden in Indonesia Institute of Sciences (LIPI).
My duty is improve research and development in plants conservation.
Before working as researcher in LIPI, I have ever worked as quality control microbiology at some food industries, and also as biologist staff of environmental agency that getting aid from Ausaid.