PENINGKATAN MUTU KOLEKSI BIJI MELALUI
REVITALISASI DATA BERBASIS KOMPUTER
ABSTRAK
Sudah sejak lama kebun raya menjadi salah satu sarana pengembangan ilmu dan budaya. Seiring dengan perkembangan dewasa ini kebun raya berperan sebagai pusat sumber konservasi, penelitian dan pembangunan. Salah satu Kebun Raya Indonesia adalah Kebun Raya Purwodadi yang merupakan lembaga konservasi tumbuhan ex-situ, dengan tugas utama melakukan konservasi, inventarisasi, eksplorasi dan penelitian tumbuh-tumbuhan dataran rendah kering. Kebun Raya Purwodadi memiliki areal seluas 85 ha, dengan jumlah koleksi 174 suku, 908 genus dan 1896 jenis. Salah satu karakteristik kebun raya adalah koleksi tanaman dan dokumentasinya serta koleksi penujang (koleksi biji dan herbarium). Koleksi Biji (bank biji) merupakan metode yang paling berharga untuk konservasi ex-situ. Sampai tahun 2006 koleksi biji hanya memiliki sistem pendataan yang berupa buku induk dan kartu indeks yang tidak memadai. Sedangkan suatu sistem pendokumentasian yang efisien adalah landasan bagi kebijakan konservasi kebun raya. Sehingga data/informasi harus dibuat secara sistematis dan teratur seperti database yang telah terkomputerisasi, yang bisa dimanfaatkan dan dimengerti oleh berbagai kalangan di lingkungan kebun raya dan tidak hilang jika terjadi pergantian staf/pegawai. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas secara rinci mengenai peningkatan mutu koleksi biji melalui revitalisasi data berbasis komputer. Sebagai active collection peran koleksi biji terkait erat dengan koleksi dan registrasi, sehingga mutu pengelolaan biji dapat ditingkatkan dan informasinya dapat diandalkan sebagai dasar konservasi tumbuhan melalui revitalisasi data pencatatan/ pendokumentasian mengunakan komputer.
Kata Kunci : Kebun Raya Purwodadi, Koleksi Biji, Komputerisasi.
REVITALISASI DATA BERBASIS KOMPUTER
ABSTRAK
Sudah sejak lama kebun raya menjadi salah satu sarana pengembangan ilmu dan budaya. Seiring dengan perkembangan dewasa ini kebun raya berperan sebagai pusat sumber konservasi, penelitian dan pembangunan. Salah satu Kebun Raya Indonesia adalah Kebun Raya Purwodadi yang merupakan lembaga konservasi tumbuhan ex-situ, dengan tugas utama melakukan konservasi, inventarisasi, eksplorasi dan penelitian tumbuh-tumbuhan dataran rendah kering. Kebun Raya Purwodadi memiliki areal seluas 85 ha, dengan jumlah koleksi 174 suku, 908 genus dan 1896 jenis. Salah satu karakteristik kebun raya adalah koleksi tanaman dan dokumentasinya serta koleksi penujang (koleksi biji dan herbarium). Koleksi Biji (bank biji) merupakan metode yang paling berharga untuk konservasi ex-situ. Sampai tahun 2006 koleksi biji hanya memiliki sistem pendataan yang berupa buku induk dan kartu indeks yang tidak memadai. Sedangkan suatu sistem pendokumentasian yang efisien adalah landasan bagi kebijakan konservasi kebun raya. Sehingga data/informasi harus dibuat secara sistematis dan teratur seperti database yang telah terkomputerisasi, yang bisa dimanfaatkan dan dimengerti oleh berbagai kalangan di lingkungan kebun raya dan tidak hilang jika terjadi pergantian staf/pegawai. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas secara rinci mengenai peningkatan mutu koleksi biji melalui revitalisasi data berbasis komputer. Sebagai active collection peran koleksi biji terkait erat dengan koleksi dan registrasi, sehingga mutu pengelolaan biji dapat ditingkatkan dan informasinya dapat diandalkan sebagai dasar konservasi tumbuhan melalui revitalisasi data pencatatan/ pendokumentasian mengunakan komputer.
Kata Kunci : Kebun Raya Purwodadi, Koleksi Biji, Komputerisasi.