Selasa, 14 September 2010
KTI04 Etno 1
KEARIFAN TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU JAWA DALAM MELESTARIKAN KAWASAN MATA AIR
(STUDI KASUS DI KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR)
ABSTRAK
Air menjadi salah satu masalah penting di dunia. UNESCO memperkirakan tahun 2020, air akan menjadi problem utama dunia. Kabupaten Kediri, merupakan salah satu kawasan dataran rendah di DAS Brantas, memiliki sejumlah mata air yang saat ini keberadaannya semakin berkurang, karena adanya alih fungsi lahan dan pengelolaan lingkungan yang kurang baik. Masyarakat tradisional sebenarnya memiliki kearifan dalam menjaga keberadaan sumberdaya alam di sekitarnya, termasuk mata air. Kearifan tradisional ini tidak terdokumentasi dengan baik sehingga lama kelamaan menjadi hilang. Penelitian dilakukan untuk mendokumentasikan keragaman flora lokal di sekitar mata air berdasarkan kearifan tradisional suku Jawa khususnya masyarakat Kediri. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung terhadap keragaman jenis yang masih ada. Data hasil analisis vegetasi dan sesuai pengetahuan masyarakat, dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai tumbuhan pelindung mata air. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui beberapa tumbuhan yang memiliki potensi sebagai pelindung mata air antara lain adalah bendo (Artocarpus elasticus), beringin (Ficus benjamina), trembesi (Samanea saman), dan Bambusa spp. Dapat diketahui bahwa untuk melestarikan sumber mata air, tidak dapat lepas dari upaya melestarikan kearifan lokal penduduk di sekitar mata air serta keragaman tumbuhan yang mampu menyimpan air.
Keywords : pengetahuan tradisional, flora lokal, konservasi, mata air.