Kamis, 20 November 2025

WFO#15 BRIN


WFO#15 ini, perjalanan terakhir di bulan Oktober dan perdana di bulan November. Alhamdulillah kembali ke rutinitas WFO model gini di tahun 2025. Sudah berjalan limabelas kali trip/pp, tujuan jelas ke homebase tunggal KST BJ Habibie SERPONG dan tinggal jelas di RUSUNAWA-BRIN (sudah ditempati tiga kali sblmnya). Tidak ada hal baru lagi. Perjalanan WFO ke-15 ini ambil seperti biasanya juga dua hari ngantor trus dua hari libur disana dan dua hari ngantor trus pulang, namun karena ingin menghemat pengeluaran, yang semakin kesini, semakin naik, ongkos kereta naik (meski dah milih ekonomi, tapi kadang jadwalnya yang kurang sesuai), biaya makan/minum juga ikutan bertambah (meski dah puasa sunnah dan bawa ricecooker utk masakan nasi sendiri), belum biaya pulsa/kuota ditambah transportasi lokal spt grab/gojek, juga utk laundry (meski dah dipilih outfit yg paling minim dan sesuai kebutuhan ngantor dan dirumah saja). Namun ya... gimana lagi... hanya memenuhi WFO di homebase itu saja. Tidak efektif dan jauh dari efisiens secara ekonomis, Cuma begitulah aturannya, ya sudah diikuti saja. 

Beberapa hal mungkin sama dengan trip WFO sebelum-sebelumnya. Setidaknya buat catatan atau pengingat sebagai kenangan apabila tulisan ini dibaca atau dilihat kembali dimasa mendatang. Mungkin yang baru di trip ini, coba beli tiket KAI sekali jalan/PP dengan kereta yang sama (JAYAKARTA) karena lebih murah dibandingkan JAYABAYA dan GUMARANG, meskipun konsekwensinya utk kepulangannya tidak bisa sore pulang kantor, jadinya besok harinya sore, karena dihitung secara waktu dari presensi pulang trus perjalanan ke stasiun sudah memakan skitar dua jam kalau ontime keretanya bisa langsung berpidah, kalau masih nunggu apalagi ditinggal / jeda sholat, atau lainnya, bisa memakan lebih waktunya. Kemudian disini juga tidak mengandalkan pulsa/kuata HP seperti biasanya, jadi dicoba beli modem (telkomsel Orbit) utk lebih menghemat pemakaian kuota internet, biar jadi satu dan bisa digunakan banyak perangkat HP & Laptop. Sehingga jatuhnya mengeluarkan biaya tambahan skitar 500rb utk alatnya dan 100rb utk kuotanya.

WFO#15, Berangkat  hari Rabu Tgl 29 Okt, Ngantor Kamis & Jumat Tgl 30-31 Okt, trus off libur sabtu-ahad tgl 1-2 Nov, lanjut ngantor Senin & Selasa Tgl 3-4 Nov, baru  hari Rabu Tgl 5 Nov, pagi masih ngantor, ada zoom lanjut perjalanan siang, jam 5 sore jadwal kereta pulang, sampai di Surabaya hari Kamis Tgl 6 Nov. Trip ini efektif secara kereta, namun tidak efektif secara waktu dan biaya, sehingga WFO selanjutnya tidak mengunakan model ini, meskipun dari Surabaya ke Sidoarjo nya agak spesial (ngak ngeGrep/Gojek – tapi dianter jemput, secara waktu tidak terpaut dan secara kondisi agak ribet (hujan).
Transportasi WFO#15 ditempuh mengunakan KAI. Berangkat dan Pulang beli tiket PP dari St. Surabaya Gubeng – Pasar Senen Jakarta (Jayakarta-ekonomi) dan sebaliknya @Rp 360rb. Total pengeluaran diluar transportasi PP – KAI diatas (Rp. 720rb), seperti makan minum grab dan laundry, jadi 489rb. Maka total keseluruhannya WFO#15 sebesar Satu Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Rupiah (1.809.000).

Catatan hikmah dalam WFO#15 BRIN ini, setidaknya ada TIGA hal. Pertama, bisa tapping ke homebase, sebagai pegawai BRIN yang 3M (manut, mandiri dan mantap). Kedua, meningkatkan rasa sabar dan ihklas dengan berkorban waktu & biaya. Ketiga, semakin bersyukur, ternyata menjadi yang terpilih (mampu) travel-ing (keliling JAWA dari barat ke timur, lewat utara dan selatan) serta bisa kuliner-an (selama dalam sekali perjalanan / trip SURABAYA – JAKARTA pp) sesuatu yang luar biasa, yang perlu dicatat dalam berkarier di BRIN.
Juga satu sisi positif adalah semakin menguatkan perekonomian sektor lokal sekitar (pemerintah/mitra KAI, pedagang lokal, ojek online, angkot, warteg, laundry, dll). Oleh karena itu, Istiqomah Ibadah: Sholat, Sedekah, Sholawat, dan Selalu Always mengingatNYA adalah satu-satunya keuntungan daripada menghitung kerugian dalam ukuran duniawi semata, terutama waktu, tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Semoga segala aktivitas keseharian kita selama bekerja dan hidup didunia ini, dicatat menjadi amal ibadah, bermanfaat dan membawa keberkahan jariyah kelak diakhirat.

REMINDER.... untuk WFO cukup memenuhi kewajiban PRESENSI di homebase, dan selebihnya PRIORITAS menunggu waktu Sholat fardhu(5waktu). Meskipun ini catatan kelihatannya memenuhi presensi, namun selama ini kalau sudah dikantor ya aktivitas full diruangan, hanya jeda waktu sholat dan kembali ke ruangan kerja lagi, jadi bukan berarti datang taping trus keluar dan taping lagi buat pulang. Pengalaman trip selama 14 kali, menyadarkan bahwa banyak pegawai yang berdedikasi tinggi namun kondisinya susah / terdholimi oleh sistem yang ada, harus wira-wiri berpisah dengan keluarganya, berangkat pagi pulang petang, dan mungkin banyak lagi lainnya.

Mumpung sebagai pegawai kecil, bisa, rendahan, yang berada didalam eforia dinamika WFO dan belum ada beban/amanah/tanggungjawab memimpin, Buat TARGETq: sholat tepat waktu berjamaah di masjid, sholat sunnah Rawatib(12Rakaat), Dhuha(4Rakaat) & Lail/Tahajud(8Rakaat) + Witir(3Rakaat) tetap dijaga istiqomah. Trip ini masuk bulan Jumadil Awal 1447H, Alhmadulillah... sudah berjalan khatam quran (Juz 26) dan masih tetap istiqomah rutinkan puasa sunnah Senin-Kamis. Semoga ALLAH selalu memberikan rahmat, barokah dan hidayah serta rezeki melimpah & jalan terbaik buat kami sekeluarga. Aamiin....