Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillah… semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat. Pada
kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi kegiatan perjalanan ke Semarang.
Catatan kali ini termasuk bisa disamakan dengan tulisan sebelumnya mengenai Safari
CWS, kalau dihitung sejak tahun ini 2024 safari CWS yang ke empat (1:
Cibinong-Bogor, 2: Serpong-Bandung, 3: Surabaya-Purwodadi) dalam rangka
kegiatan FGD (Forum Grup Diskusi) di UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang,
namun sekalian setelah selesai acara di UNDIP mencoba sehari ngantor CWS BRIN
di Balai Kota Semarang.
FGD di UNDIP diselenggarakan oleh CPalim. CPalim ini adalah
singkatan dari The Cluster for Paleolimnology, which was initiated by
Diponegoro University, has been strengthened since 2023 by BRIN Decree No.
2533/II.7/HK.01.00/5/2023 regarding the Decision of Recipients the Research
Collaboration Center Facilitation Program. The leader of the team: Prof. Dr.
Tri Retnaningsih Soeprobowati, MAppSc.
FGD – CPalim UNDIP seri kedua ini memilih topik Peran Tumbuhan sebagai
Bioindikator Lingkungan. Peran tumbuhan dinilai strategis sebagai penanda
kualitas lingkungan hidup manusia. Tumbuhan yang tumbuh dengan baik akan
menjadi indikator terjaganya kondisi alam dan lingkungan. Demikian dikemukakan
Guru Besar UNDIP Prof Dr Tri Retnaningsih Soeprobowati, Rabu 17 Juli 2024.
Peran tumbuhan, ungkap guru besar yang akrab disapa Prof Naning itu, kunci
menjaga kesinambungan kehidupan. Maka dari itu, tumbuhan perlu dirawat dengan
baik mendukung pelestarian ekosistem lingkungan. Menurut Prof Naning, CPalim
memiliki aktivitas pengembangan sains dan teknologi dalam bidang perairan.
Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Rony Irawanto, SSi., MT.
yang juga hadir dalam diskusi ini turut berbicara mengenai peran tumbuhan dalam
pengelolaan lingkungan (fitoteknologi).
Berita lengkap FGD seri 2 – CPalim UNDIP ini bisa diliat di IG
https://www.instagram.com/cpalim2024/
Berikut ini beberapa foto dokumentasi selama di Semarang terutama caat
berCWS-BRIN di Balai Kota dan sekalian, karena ini pertama kali berpergian ke
Semarang jadi sekalian melihat-lihat kota lama, museum lawang sewu serta pasti
mengujungi masjid terdekat untuk menunaikan sholat berjamaah. Pada kesempatan
ini, bisa merasakan maskam (Masjid Kampus) UNDIP dan Masjid Raya Baiturrahman
Semarang.