Minggu, 28 Januari 2024

PRq

Assalamualaium wr wb

Kali ini, saya akan berbagi mengenai PRq, ini singkatan dari Public Responsibility que, iya ini lebih bersifat personal atau pribadi (aku-nya), Singkatan PR ini sangat mudah diingat dan persis sekali dengan singkatan yang umum disebut dalam aktivitas bekerja di Pusat Riset (PR). PR ini mungkin mirip sekali dengan CSR bila di perusahaan/swasta. Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial, konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat (UU 40/2007).

Kembali ke PRq sebagai konsep kesadaran pribadi untuk tanggungjawab secara umum, atau suatu rasa kewajiban secara moral kepada masyarakat umum untuk bisa bermanfaat atau berbagi terhadap apa saja yang Allah telah anugrahkan kepada kita. Dalam hal ini misalnya, kita diberikan keluangan waktu atau kekuatan tenaga, bisa memberikan waktu dan tenaga kita, kita diberikan kelebihan harta, bisa memberikan bantuan uang / donasi, atau kita diberikan kemudahan mempelajari ilmu dan bisa mengenyam Pendidikan tinggi, maka kita seharusnya "tidak pelit" dan dapat lebih bisa berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh kepada orang lain secara umum.

Kalau ditarik ke prinsip Islami, maka PRq ini sebagai amal jariyah, bukankah seorang muslim menginginkan  segala  urusan  bisa menjadi ladang ibadah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah (2) ayat 148.

 َفۖاَهيِلَوُمَوُهٌةَهۡجِوّٖلُكِلَوٱاوُقِبَتۡسٱِتََٰرۡيَخۡلاوُنوُكَتاَمَنۡيَأِتۡأَيُمُكِبٱَُللَّنِإاًعيِمَجٱََللّٞريِدَقّٖءۡيَشِلُكَٰىَلَع١٤٨

Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap    kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).  Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. 2:148).

Sekali lagi, ini hanya contoh kecil aktivitas yang sempat terdokumentasikan, sebagai bentuk PRq dalam dunia periset di BRIN, karena meskipun tidak bisa dinilai bahkan diajukan sebagai HKM/KKM, setidaknya ini menjadi kepuasan batin yang tidak bisa dibeli dengan uang atau diganti dengan jabatan.

Alhamdulillah… sejak lulus S2 tahun 2015 sampai sekarang, hampir 10 tahun, telah membimbing mahasiswa PKL/Magang/KP dan MBKM  sejumlah 55 orang mahasiswa, Dimana Sebagian kecil dari mereka 10 orang mahasiswa melanjutkan riset skripsi/TA nya dibawah bimbingan saya.

Jadi sekitar 10 tahun ada 10 mahasiswa, jika dirata-rata, minimal 1 mahasiswa bimbingan selama setahun, memang jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan seorang dosen di perguruan tinggi dalam membimbing mahasiswa, mungkin bisa 5-8 mahasiswa per semester. Semoga saja bisa menjadi dosen, atau setidaknya berkolaborasi dengan dosen, sehingga bisa memberikan kebermanfaatan lebih banyak lagi.

Alhamdulillah… masih diberikan kesehatan, sehingga setelah pandemic global, bisa beraktivitas lagi. Saya mau spill aktivitas tiga tahun terakhir, momentumnya after 2020, jadi tahun 2020 sebagai titik awal, karena segala aktivitas sempat terhenti ditahun tersebut. 

Tahun 2021, aktivitas masih mulai bangkit dari tidak bisa kemana-mana dan dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi, saat itu istilahnya new normal. Kegiatan riset hampir tidak berjalan, apalagi eksplorasi keluar pulau. Namun saya cenderung memilih stay at home dengan aktivitas disekitar kantor, bila diperlukan WFO (work from office).

Alhamdulillah, saat itu diamanahi sebagai ketua kelompok penelitian (ka.kelti) Fitoteknologi, karena hanya beranggotakan lima peneliti dan tanpa support funding, jadi yang paling bisa dilakukan adala explore DAS welang. DAS welang ini adalah kewenangan Provinsi Jawa Timur yang kebetulan memiliki rencana penyusunan Masterplan WELANG, sehingga setidaknya bisa ikut memberikan sumbangan pikiran secara ilmiah kepada pemangku kebijakan (stakeholder).

Tahun 2022, aktivitasnya mulai kemasyarakat, kebetulan tahun itu ditawari kolaborasi dengan Biologi ITS Surabaya untuk melakukan Pengabdian kepada Masyarakat. Lokasinya di Dusun Kajar, Bumiaji-Batu. Lokasi tersebut jika dilihat dalam Kawasan DAS, termasuk dalam DAS Brantas, bagian hulu. Sehingga ini cocok dengan disiplin ilmu fitoteknologi dengan penerapan fitoremediasi. Dari mulai awal sampai akhir tahun di Januari s/d Desember, rasanya hampir setiap bulan kesana.

 Alhamdulillah, dari kegiatan ini dibantu oleh para mahasiswa KKN dan juga ada mahasiswa yang melakukan riset TA-nya terkait ini. Bahkan melalui kegiatan di Dusun Kajar dapat memperkenalkan keanekaragaman tumbuhan yang kita miliki untuk diterapkan dalam upaya pemulihan lingkungan oleh masyarakat. Setidaknya melalui beberapa sosialisasi, masyarakat umum dapat mengenal dan mengetahui peran penting tumbuhan dalam ekosistem dan fungsinya dilingkungan sekitar kita.

Tahun 2023, tahun lalu memang rasanya tidak banyak aktivitas riset, selain karena cuti dan fokus ibadah, juga sudah tidak ada lagi mahasiswa bimbingan saat itu. Sehingga riset kelapangan juga tidak ada, seperti ke DAS Welang atau DAS Brantas saat tahun-tahun sebelumnya. Juga diberlakukannya WFA (work from anywhere) jadi bekerja bisa dilakukan dimana saja, kalau ingin datang ke kantor WFO bisa di CWS (co-working space) terdekat.

Alhamdulillah, meski tidak banyak aktivitas, namun hasil riset mahasiswa skripsi / TA menjadikan cukup banyak kegiatan riset yang bisa disampaikan ke publik sebagai upaya desiminasi / sosialisasi kegiatan hasil riset ke Masyarakat umum, dan ini oleh teman-teman mahasiswa dikemas secara online dalam wadah Webinar Series, yang kita istilahkan WELRIS. WELRIS ini berawal dari presentasi mahasiswa PKL/mangang/KP yang kemudian berlanjut sampai saat ini, apabila ada mahasiswa bimbingan yang telah menyelesaikan kegiatan / studi nya.

Alhamdulillah-nya lagi, tahun lalu juga mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam program kemendikbud melalui Praktisi Mengajar di Matakuliah Ekologi - UNP (Universitas Nusantara PGRI) Kediri, yang dilakukan secara daring (online).

Semoga PRq sebelumnya, seperti membimbing, kolab riset / abmas dan bentuk sharing knowledge lainnya, ditahun ini, bisa tetap berlanjut dan bisa lebih banyak serta lebih bisa berkolaborasi dengan dosen-dosen diberbagai perguruan tinggi lainnya, baik dalam hal riset penelitian, pengabdian masyarakat dan pembimbingan mahasiswa ataupun perkuliah.

Senin, 22 Januari 2024

Welcome 2024

Alhamdulillah...waktunya berbuka

 

Di penghujung tahun 2023 lalu tentunya kita sudah memanfaatkan waktu untuk bermuhasabah. Muhasabah dalam bahasa Arab berasal dari akar kata hasaba-yahsubu-hisaaban yang artinya menghitung. Muhasabah dapat dimaknai dengan usaha seseorang untuk menghitung, mengevaluasi, dan merenungkan hal-hal baik serta buruk yang telah, sedang, dan akan dilakukan . Dari bermuhasabah, seorang muslim dapat mengetahui kekurangan, sehingga dapat melakukan perbaikan dan peningkatan ketakwaan dan ibadah kepada Allah. Lebih sederhananya, di tahun 2024 ini, harus dapat mengisi dengan perbuatan-perbuatan yang lebih baik, lebih diridhoi Allah dan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

 

Spirit tahun baru seharusnya tidak hanya digunakan untuk pesta atau hura-hura. Jauh lebih penting dari semua itu adalah tumbuhnya semangat baru untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah dan kebajikan, sebab orang muslim sejati adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:

 

مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ

Artinya: "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Dan, barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka)." - (HR Al-Hakim)

 

Hadits ini memberikan pengertian perihal pentingnya meningkatkan semangat baru dalam menjalani hari-hari yang baru, termasuk juga dengan tahun baru. Jika hari tahun baru ini lebih baik dari hari dan tahun sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang beruntung. Jika sama, maka sungguh hanya kerugian yang ia dapatkan. Dan, jika lebih buruk, maka akan menjadi hari dan tahun yang dilaknat karena tidak bisa mengambil manfaat dan keberkahan di dalamnya.

 

Detik demi detik, menit, jam, hari, dan bulan demi bulan telah kita lewati. Peristiwa maupun perbuatan selama ini yang telah kita lewati dengan segala cerita yang tidak akan bisa diubah kembali. Apakah itu perbuatan baik maupun buruk semua telah terlewat.

 

Lalu apa yang harus kita perbuat ke depan? Jika amal kita di masa lalu merupakan amal yang baik, maka pertahankan dan lestarikan di hari-hari ke depan, tahun yang baru. Jangan sampai kebaikan yang telah kita lakukan justru hilang dan diganti dengan keburukan. Karena ini merupakan sejelek-jeleknya perkara. Nauzubillah.

 

Lebih baik lagi, jika kebaikan yang kita lakukan bisa kita ajarkan, kita tularkan kepada orang lain, baik keluarga, tetangga, dan masyarakat secara luas, sehingga apa yang telah kita nikmati, buah dari kebaikan bisa juga dirasakan dan dinikmati oleh orang lain. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW Khairunnas anfa'ahum linnas:

 

خير الناس انفعهم لناس

Artinya: Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

 

Kebermanfaatan kebaikan ini mari kita niatkan sebagai amalan jariyah. Rasululah SAW memberikan pelajaran tentang perlunya manusia mencari amal yang berkualitas, kekal dan bermanfaat baik selama didunia maupun setelah meninggal dunia. Kualitas amal ini tidak terputus pahalanya sekalipun kita telah meninggal dunia, selama amalnya masih dimanfaatkan oleh manusia.

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim).


Hadist diatas menerangkan ada tiga amalan yang kekal, salah satunya adalah ilmu. Jadi apabila kita memiliki kemampuan menulis dan bisa menulis sebuah buku, lalu dengan buku itu bisa dipelajari dan dimanfaatkan orang lain, ini sama saja dengan ilmu jariyah.


Demikian catatan hari ini, next saya akan coba berbagi mengenai PRq sebagai media keseimbangan antara IPTEK & IMTAQ semoga menjadi sarana wasilah kita dalam mendekatkan diri kepada sang pencipta dan mengarahkan tujuan utama keberadaan manusia dimuka bumi ini sebagai hamba Allah dan wakilNYA yang rahmatan lil alami.