Jumat 22 Nov 2024 (20 Jumadil Awal 1446H)
Thalabul Ilmi
ikatlah ILMU dengan TULISAN
sampaikan sbg IBADAH mjd bermanfaat - AMAL
IHKLAS mencari Ridho ALLAH - meningkatkan IMAN
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillah… semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat. Pada
kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi kegiatan perjalanan ke Semarang.
Catatan kali ini termasuk bisa disamakan dengan tulisan sebelumnya mengenai Safari
CWS, kalau dihitung sejak tahun ini 2024 safari CWS yang ke empat (1:
Cibinong-Bogor, 2: Serpong-Bandung, 3: Surabaya-Purwodadi) dalam rangka
kegiatan FGD (Forum Grup Diskusi) di UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang,
namun sekalian setelah selesai acara di UNDIP mencoba sehari ngantor CWS BRIN
di Balai Kota Semarang.
FGD di UNDIP diselenggarakan oleh CPalim. CPalim ini adalah
singkatan dari The Cluster for Paleolimnology, which was initiated by
Diponegoro University, has been strengthened since 2023 by BRIN Decree No.
2533/II.7/HK.01.00/5/2023 regarding the Decision of Recipients the Research
Collaboration Center Facilitation Program. The leader of the team: Prof. Dr.
Tri Retnaningsih Soeprobowati, MAppSc.
FGD – CPalim UNDIP seri kedua ini memilih topik Peran Tumbuhan sebagai
Bioindikator Lingkungan. Peran tumbuhan dinilai strategis sebagai penanda
kualitas lingkungan hidup manusia. Tumbuhan yang tumbuh dengan baik akan
menjadi indikator terjaganya kondisi alam dan lingkungan. Demikian dikemukakan
Guru Besar UNDIP Prof Dr Tri Retnaningsih Soeprobowati, Rabu 17 Juli 2024.
Peran tumbuhan, ungkap guru besar yang akrab disapa Prof Naning itu, kunci
menjaga kesinambungan kehidupan. Maka dari itu, tumbuhan perlu dirawat dengan
baik mendukung pelestarian ekosistem lingkungan. Menurut Prof Naning, CPalim
memiliki aktivitas pengembangan sains dan teknologi dalam bidang perairan.
Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Rony Irawanto, SSi., MT.
yang juga hadir dalam diskusi ini turut berbicara mengenai peran tumbuhan dalam
pengelolaan lingkungan (fitoteknologi).
Berita lengkap FGD seri 2 – CPalim UNDIP ini bisa diliat di IG
https://www.instagram.com/cpalim2024/
Berikut ini beberapa foto dokumentasi selama di Semarang terutama caat
berCWS-BRIN di Balai Kota dan sekalian, karena ini pertama kali berpergian ke
Semarang jadi sekalian melihat-lihat kota lama, museum lawang sewu serta pasti
mengujungi masjid terdekat untuk menunaikan sholat berjamaah. Pada kesempatan
ini, bisa merasakan maskam (Masjid Kampus) UNDIP dan Masjid Raya Baiturrahman
Semarang.
Assalamualaikum wr wb
Pancasila mengajarkan kita untuk
menghormati perbedaan dan menciptakan harmonisasi dalam keberagaman Indonesia.
Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang memegang teguh Pancasila dan
menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Assalamualaikum wr wb
CWS 3 ini spill hanya sekilas sebab setiap hari / rutin didatangi, yaitu CWS BRIN yang berada di Jawa Timur, tepatnya BRIN Kawasan Sain Surabaya ataupun BRIN Kawasan Koleksi Ilmiah Purwodadi. Kalau BRIN Purwodadi, karena dulu memang tempat ngantor awalnya saat masih LIPI, mungkin akan sy share dilain waktu, cuma yg Surabaya ini adalah kantor BRIN yang bisa buat CWS saat ini.
BRIN Surabaya, ini dulu exBPPT dan lokasinya di kampus ITS Surabaya, lumayan luas, dengan area benkel / laboratorium / workshop yang dominan.Beginilah tampilan meja kerja jika CWS di BRIN Surabaya, meja nya disekat2 warna merah maroon. Biasanya ada satu ruangan yang umumnya dipakai oleh teman2 civitas yg CWS.Gambaran bangunan disini seperti ini, cuma ada satu lantai untuk CWS, dan selama ini kesehariannya ruangan CWS tidak terlalu kosong, hampir full terisi civitas.Jika ingin refreshing / jenuh dalam ruangan bisa melihat kolam yang luas dibelakang kantor dengan dipenuhi tanaman teratai, seperti ini.Assalamualaikum wr wb
Assalamualaikum wr wb
Ketemu lagi dipenghujung bulan februari ini, semoga selalu sehat semuanya. Pada topik kali ini adalah safari CWS, istilah ini muncul sebagai pemikiran simpel, untuk berkunjung ke lokasi kerja BRIN yang berkonsep co-working space (CWS) pada tempat yang baru atau belum dan jarang berkantor disana. Safari I di Bulan Januari, pada pekan kedua, kisaran tanggal 9 Jan s/d 13 Jan 2024.
Perjalanan dari Surabaya sampai Jakarta, kemudian lanjut dengan kereta ke Cibinong, begitu juga kembalinya dari stasiun Cibinong ke stasiun Pasarsenen Jakarta sampai pulang ke stasiun Sidoarjo. Selama di BRIN Soekarno, alhamdulillah tersedia wisma untuk menginap cukup bersih dan meruapakan bangunan baru, meskipun tanpa sarapan atau makan bisa cari diluar kawasan KST, ada penjual makanan / warung terdekat, bahkan juga ada resto maupun mall yang tidak jauh pula.
Total cost selama sepekan di Cibinong beraktivitas di KST Soekarno BRIN dan bahkan bisa sehari menyempatkan ke Kebun Raya Bogor, juga main ke CCM (Cibinong City Mall) menghabiskan sekitar 1,5jt saja termasuk tiket KAI pp dan moda transportasi disana.
Beberapa foto yang terdokumentasi selama Safari CWS Cibinong-Bogor ini dapat dilihat disini, meskipun tujuan utama adalah gathering civitas, namun tetap kembali selama aktivitas sepekan diniatkan untuk ibadah dan tidak lengkap / afdol rasanya bila kesuatu tempat tidak menunggu waktu sholat dan ikut sholat berjamaah di masjid setempat.
Masjid di kawasan Cibinong yang legend, sudah sejak pertama kali berkunjung kesini waktu CPNS, diklat Peneliti dan kegiatan lain yang sudah hampir 15tahun lebih, masjid ini masih tetap sesederhana seperti ini.
Assalamualaium wr wb
Kali ini, saya akan berbagi mengenai PRq, ini singkatan dari Public Responsibility que, iya ini lebih bersifat personal atau pribadi (aku-nya), Singkatan PR ini sangat mudah diingat dan persis sekali dengan singkatan yang umum disebut dalam aktivitas bekerja di Pusat Riset (PR). PR ini mungkin mirip sekali dengan CSR bila di perusahaan/swasta. Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial, konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat (UU 40/2007).
Kalau ditarik ke prinsip Islami, maka PRq ini sebagai amal jariyah, bukankah seorang muslim menginginkan segala urusan bisa menjadi ladang ibadah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah (2) ayat 148.
َفۖاَهيِلَوُمَوُهٌةَهۡجِوّٖلُكِلَوٱاوُقِبَتۡسٱِتََٰرۡيَخۡلاوُنوُكَتاَمَنۡيَأِتۡأَيُمُكِبٱَُللَّنِإاًعيِمَجٱََللّٞريِدَقّٖءۡيَشِلُكَٰىَلَع١٤٨
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. 2:148).
Sekali lagi, ini hanya contoh
kecil aktivitas yang sempat terdokumentasikan, sebagai bentuk PRq dalam dunia
periset di BRIN, karena meskipun tidak bisa dinilai bahkan diajukan sebagai
HKM/KKM, setidaknya ini menjadi kepuasan batin yang tidak bisa dibeli dengan
uang atau diganti dengan jabatan.
Jadi sekitar 10 tahun ada 10 mahasiswa, jika dirata-rata, minimal 1 mahasiswa bimbingan selama setahun, memang jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan seorang dosen di perguruan tinggi dalam membimbing mahasiswa, mungkin bisa 5-8 mahasiswa per semester. Semoga saja bisa menjadi dosen, atau setidaknya berkolaborasi dengan dosen, sehingga bisa memberikan kebermanfaatan lebih banyak lagi.
Alhamdulillah… masih diberikan kesehatan, sehingga setelah pandemic global, bisa beraktivitas lagi. Saya mau spill aktivitas tiga tahun terakhir, momentumnya after 2020, jadi tahun 2020 sebagai titik awal, karena segala aktivitas sempat terhenti ditahun tersebut.
Tahun 2021, aktivitas masih mulai bangkit dari tidak bisa kemana-mana dan dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi, saat itu istilahnya new normal. Kegiatan riset hampir tidak berjalan, apalagi eksplorasi keluar pulau. Namun saya cenderung memilih stay at home dengan aktivitas disekitar kantor, bila diperlukan WFO (work from office).
Alhamdulillah, saat itu diamanahi sebagai ketua kelompok penelitian (ka.kelti) Fitoteknologi, karena hanya beranggotakan lima peneliti dan tanpa support funding, jadi yang paling bisa dilakukan adala explore DAS welang. DAS welang ini adalah kewenangan Provinsi Jawa Timur yang kebetulan memiliki rencana penyusunan Masterplan WELANG, sehingga setidaknya bisa ikut memberikan sumbangan pikiran secara ilmiah kepada pemangku kebijakan (stakeholder).
Tahun 2022, aktivitasnya mulai kemasyarakat, kebetulan tahun itu ditawari kolaborasi dengan Biologi ITS Surabaya untuk melakukan Pengabdian kepada Masyarakat. Lokasinya di Dusun Kajar, Bumiaji-Batu. Lokasi tersebut jika dilihat dalam Kawasan DAS, termasuk dalam DAS Brantas, bagian hulu. Sehingga ini cocok dengan disiplin ilmu fitoteknologi dengan penerapan fitoremediasi. Dari mulai awal sampai akhir tahun di Januari s/d Desember, rasanya hampir setiap bulan kesana.
Tahun 2023, tahun lalu memang rasanya tidak banyak aktivitas riset, selain karena cuti dan fokus ibadah, juga sudah tidak ada lagi mahasiswa bimbingan saat itu. Sehingga riset kelapangan juga tidak ada, seperti ke DAS Welang atau DAS Brantas saat tahun-tahun sebelumnya. Juga diberlakukannya WFA (work from anywhere) jadi bekerja bisa dilakukan dimana saja, kalau ingin datang ke kantor WFO bisa di CWS (co-working space) terdekat.
Alhamdulillah, meski tidak banyak aktivitas, namun hasil riset mahasiswa skripsi / TA menjadikan cukup banyak kegiatan riset yang bisa disampaikan ke publik sebagai upaya desiminasi / sosialisasi kegiatan hasil riset ke Masyarakat umum, dan ini oleh teman-teman mahasiswa dikemas secara online dalam wadah Webinar Series, yang kita istilahkan WELRIS. WELRIS ini berawal dari presentasi mahasiswa PKL/mangang/KP yang kemudian berlanjut sampai saat ini, apabila ada mahasiswa bimbingan yang telah menyelesaikan kegiatan / studi nya.
Alhamdulillah-nya lagi, tahun lalu juga mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam program kemendikbud melalui Praktisi Mengajar di Matakuliah Ekologi - UNP (Universitas Nusantara PGRI) Kediri, yang dilakukan secara daring (online).