Kamis, 21 November 2013

S2 Fitoforensik: Proposal Tesis

ABSTRAK
Pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan mengakibatkan peningkatan aktivitas di berbagai sektor, baik sektor industri, pemukiman, pertanian, dan sektor lainnya. Semakin bertambahnya aktivitas manusia di berbagai sektor kehidupan seringkali menghasilkan bahan pencemar yang dapat menganggu dan membahayakan lingkungan. Pencemaran logam berat mendapat perhatian yang serius, karena bila terserap dan terakumulasi dalam tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kematian. Logam berat yang bersifat toksik dan merupakan pencemar di semua media lingkungan, adalah Pb (timbal) dan Cd (kadmium).
Konsep yang memusatkan peran tumbuhan dalam kerangka teknologi alami untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dikenal dengan istilah Fitoteknologi. Fitoteknologi dapat diterapkan dalam pencegahan (fitoproteksi), pemulihan (fitoremediasi), pemantauan (fitomonitoring) dan penyelidikan (fitoforensik) pencemaran lingkungan. Pendekatan fitoforensik digunakan dalam melacak waktu kejadian dan target spesifik suatu pencemar masuk dalam tumbuhan, penelitian fitoforensik belum banyak dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui jangka waktu dan lokasi spesifik pencemar Pb dan Cd dalam tumbuhan Acanthus ilicifolius dan Coix lacryma-jobi.
Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan mengunakan tumbuhan koleksi Kebun Raya Purwodadi. Pemilihan tumbuhan didasarkan pada kriteria: jenis lokal/setempat, mudah perbanyakannya dan banyak ditemukan. Penelitian diawali dengan perbanyakan, aklimatisasi, dan penentuan range finding test untuk konsentrasi kematian. Tahap berikutnya berupa penelitian fitoforensik dengan variasi yang digunakan meliputi: (1) variasi zat pencemaran (Pb dan Cd), (2) variasi jenis tumbuhan akuatik (Acanthus ilicifolius dan Coix lacryma-jobi) dan (3) variasi jumlah tumbuhan dalam reaktor (tiga dan lima individu). Parameter yang diamati berupa morfologi tumbuhan, berat kering tumbuhan dan konsentrasi logam pada bagian tumbuhan (akar, batang dan daun). Metode analisis logam berat menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Analisis hasil mengunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan ANOVA dilanjutkan uji BNT.
Kata kunci:  Fitoforensik, Timbal (Pb), Kadmium (Cd), Kebun Raya Purwodadi, Acanthus ilicifolius (druju), Coix lacryma-jobi (jali).

Sabtu, 02 November 2013

Dikfung LIPI

Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan

Sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki Jabatan Fungsional Peneliti Madya, maka tujuan dan sasaran dari diklat ini adalah :

  1. Dapat melaksanakan peran sebagai pemimpin, pengelola yang visioner dan berfikiran holistik dalam lingkup penelitian dengan sikap keilmuwan, inovatif, jujur, beretika dan obyektif
  2. Mengembangkan potensi unit kerja masing-masing secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan;
  3. Menjadi pelopor dalam memupuk perkembangan kehidupan keilmuan.