WFO#14 ini, perjalanan kedua di bulan Oktober. Alhamdulillah sudah kembali ke rutinitas kembali, pemetaan sudah, PRTLTB-OREM dah satu homebase KST BJ Habibie BRIN Serpong saja, kemudian RUSUNAWA-BRIN sudah ditempati dua kali, jadi ini perjalanan nginap dirusun ketiga, so... tidak ada hal baru lagi. Perjalanan WFO keempatbelas ini ambil seperti biasanya juga dua hari ngantor trus dua hari libur disana dan dua hari ngantor trus pulang.. Agenda trip (perjalanan) PP ngantor ini kembali ke rutinitas WFO dua pekanan, gimana lagi... hanya memenuhi WFO di homebase itu saja. Tidak efektif dan jauh dari efisiens secara ekonomis, namun begitulah aturannya, ya sudah diikuti saja. Beberapa hal mungkin sama dengan trip WFO sebelum-sebelumnya. Setidaknya buat catatan atau pengingat sebagai kenangan apabila tulisan ini dibaca atau dilihat kembali dimasa mendatang.
WFO#14, Berangkat hari Rabu Tgl 15 Okt, Ngantor Kamis & Jumat Tgl
16-17 Okt, trus off libur sabtu-ahad tgl 18-19 Okt, lanjut ngantor Senin &
Selasa Tgl 20-21 Okt, sorenya Pulang, sampai di Sidoarjo hari Rabu Tgl 22 Okt. Trip
ini menjadi kesempatan ketiga nginep di rusun, kalau sebelumnya WFO#12 bawa
tambahan satu tas tenteng gede (isi bantal, srei, penebah, dll), kemudian WFO#13
juga masih bawa tambahan satu tas tenteng (isi kompor gas dgn 2 tabung gas-nya),
di WFO#14 ini juga terakhir bawa satu tas gede hitam (motif daun) buat bawa
rice-cooker, panci stenlisteel buat masak air dan jam dinding arabic.
Transportasi WFO#14 seperti sebelumnya, ditempuh mengunakan KAI. Berangkat langsung dari St. Surabaya Gubeng – Pasar Senen Jakarta (Jayakarta-ekonomi) Rp 360rb. Pulang Pasar Senen Jakarta – St. Sidoarjo (Jayabaya-ekonomi) Rp. 430rb. Pilihan Kereta Jayabaya diambil karena tiket kereta Gumarang saat ini harganya sama, dan tidak perlu naik kereta lokal lagi, seperti saat berangkat dari Sidoarjo ke Surabaya atau sebaliknya Surabaya ke Sidoarjo. Total pengeluaran diluar transportasi PP – KAI diatas (Rp. 790rb), seperti makan, minum, grab/gojek/angkot sudah 349rb belum kuota&pulsa tiga kartu 75rb, tambah loundry 12rb. Maka total keseluruhannya WFO#14 sebesar Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah (1.226.000).
Catatan hikmah dalam WFO#14 BRIN ini, setidaknya ada TIGA hal. Pertama,
bisa tapping ke homebase, sebagai pegawai BRIN yang 3M (manut, mandiri dan mantap).
Kedua, meningkatkan rasa sabar dan ihklas dengan spend waktu & biaya.
Ketiga, semakin bersyukur, ternyata menjadi yang terpilih (mampu) travel-ing
(keliling JAWA dari barat ke timur, lewat utara dan selatan) serta bisa kuliner-an
(selama dalam sekali perjalanan / trip SURABAYA – JAKARTA pp) sesuatu yang luar
biasa, yang perlu dicatat dalam berkarier di BRIN.
Juga satu sisi positif adalah semakin menguatkan perekonomian sektor lokal
sekitar (pemerintah/mitra KAI, pedagang lokal, ojek online, angkot, warteg, loundry,
dll). Oleh karena itu, Istiqomah Ibadah: Sholat, Sedekah, Sholawat, dan Selalu Always
mengingatNYA adalah satu-satunya keuntungan daripada menghitung kerugian dalam ukuran
duniawi semata, terutama waktu, tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Semoga
segala aktivitas keseharian kita selama bekerja dan hidup didunia ini, dicatat
menjadi amal ibadah, bermanfaat dan membawa keberkahan jariyah kelak diakhirat.
REMINDER.... untuk WFO cukup memenuhi kewajiban PRESENSI di homebase, dan
selebihnya PRIORITAS menunggu waktu Sholat fardhu(5waktu). Meskipun ini catatan kelihatannya memenuhi presensi, namun selama ini kalau
sudah dikantor ya aktivitas full ngantor, hanya jeda waktu sholat dan kembali
ke kantor lagi, jadi bukan berarti datang taping trus keluar dan taping lagi
buat pulang. Pengalaman trip selama 13 kali, menyadarkan bahwa banyak pegawai
yang berdedikasi tinggi; misalnya: ngantor lebih dari dua kali sepekan; ada
yang saat pulang kantor jam 3 sore banyak yang bersiap pulang, namun masih ada
segelintir yang masih di kantor sampai jam 5 sore, ada juga yang berangkat kerja
dari mulai sholat Subuh dan baru pulang saat adzan magrib berkumandang; ada
yang harus Serpong Cibinong; ada juga yang sewa bus satu rombongan Bandung
Serpong; ada banyak penjuang keluarga yang harus wira-wiri berpisah dengan
keluarganya, dan mungkin banyak lagi.
Mumpung sebagai pegawai kecil, bisa, rendahan, yang berada didalam eforia
dinamika WFO dan belum ada beban/amanah/tanggungjawab memimpin, TARGET: sholat
tepat waktu berjamaah di masjid, sholat sunnah Rawatib(12Rakaat), Dhuha(4Rakaat)
& Lail/Tahajud(8Rakaat) + Witir(3Rakaat) tetap dijaga istiqomah.
Trip ini masuk akhir bulan Rabiul Akhir 1447H, Alhmadulillah... sudah
khatam quran (Juz 21) dan masih tetap istiqomah rutinkan puasa sunnah
Senin-Kamis. Semoga ALLAH selalu memberikan rahmat, barokah dan hidayah serta jalan
terbaik buat kami sekeluarga. Aamiin....














