WFO#12 ini, perjalanan pertama di bulan September. Kabar pemetaan yang
sebenarnya sudah dari WFO#10 lalu, masih kunjung belum ada finalnya, tertulis
masih kuning/orange dalam proses, sampai sepulang WDO#12 masih belum jelas. Alhamdulillah
pekan lalu sedah jelas diterima di PR TLTB-OREM dan hanya satu homebase KST BJ
Habibie BRIN Serpong, namun ternyata belum menjadi akhir dari perjalan WFO
tahun 2025 yang tidak efektif dan jauh dari konsep efisiensi.
WFO keduabelas ini meski sudah seperti rutinitas, agenda trip (perjalanan)
PP ngantor sekali dalam dua pekan. Beberapa hal yang mungkin bisa
dishare/disampaikan sebagai catatan atau setidaknya kenangan apabila tulisan
ini dibaca atau dilihat kembali dimasa mendatang.
Transportasi WFO#12 sudah mengikuti pola sebelum-sebelumnya, ditempuh mengunakan
KAI. Berangkat Surabaya Gubeng - Pasar Senen Jakarta (Jayakarta-ekonomi) Rp 360rb.
Pulang Pasar Senen Jakarta – Sidoarjo kota (Jayabaya-ekonomi) Rp. 450rb. Pilihan
Kereta Jayabaya karena Gumarang juga sama tarifnya Rp 450rb, sehingga daripada
turun Ps.Turi kemudian masih naik kereta lokal nunggu sejam kemudian, atau
langsung naik kereta premium jalur pendek SBY-SDA, nambah biaya, paling murah
5rb atau biasanya bisa 55rb sampai 100rb, masing oper dan nunggu waktu.
Sehingga lebih baik pertimbangannya Jayabaya sekalian saja, tujuan akhir sampai Malang, jadi bisa langsung turun
di Sidoarjo.
Total pengeluaran diluar transportasi PP – KAI diatas (Rp. 810rb), seperti makan, minum, grab/gojek/angkot serta loundry adalah 614rb, dan isi token listrik bulan September 100rb. Maka total keseluruhannya WFO#12 sebesar Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah (1.524.000).
Catatan hikmah dalam WFO#12 BRIN ini, setidaknya ada TIGA hal. Pertama,
bisa tapping ke homebase, sebagai pegawai BRIN yang 3M (manut, mandiri dan mantap).
Kedua, meningkatkan rasa sabar dan ihklas dengan spend waktu & biaya.
Ketiga, semakin bersyukur, ternyata menjadi yang terpilih (mampu) travel-ing
& kuliner-an (pp SURABAYA - JAKARTA) sesuatu yang luar biasa, yang perlu
dicatat dalam berkarier di BRIN.
Juga satu sisi positif adalah semakin menguatkan perekonomian sektor lokal
sekitar (pemerintah/mitra KAI, pedagang lokal, ojek online, angkot, warteg, loundry,
dll). Oleh karena itu, Istiqomah Ibadah: Sholat, Sedekah, Sholawat, dan Selalu Always
mengingatNYA adalah satu-satunya keuntungan daripada menghitung kerugian dalam ukuran
duniawi semata, terutama waktu, tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Semoga
segala aktivitas keseharian kita selama bekerja dan hidup didunia ini, dicatat
menjadi amal ibadah, bermanfaat dan membawa keberkahan jariyah kelak diakhirat.
REMINDER.... untuk WFO cukup memenuhi kewajiban PRESENSI di homebase, dan
selebihnya PRIORITAS menunggu waktu Sholat fardhu(5waktu). TARGET: sholat tepat
waktu berjamaah di masjid, istiqomah sholat sunnah Rawatib(12Rakaat), Dhuha(4Rakaat)
& Lail/Tahajud(8Rakaat) + Witir(3Rakaat) jangan ditinggalkan.
Alhamdulillah... sudah masuk bulan Rabiul Akhir 1447H, sudah khatam quran
(Juz 10) dan masih tetap istiqomah rutinkan puasa sunnah Senin-Kamis. Semoga
ALLAH selalu memberikan rahmat, barokah dan hidayah serta jalan terbaik buat kami
sekeluarga. Aamiin....







