Alhamdulillah...
Bertepatan dengan Hari Jumat, di 21 Ramadhan 1443H dan juga dimomentum Hari Bumi 22 April 2022, yg diperingati setiap tahun sebagai pengingat menjaga kelestarian alam. Saya ingin membagikan ringkasan kegiatan KELTI Fitotek (singkatan kami untuk menyebut kelompok penelitian fitoteknologi dan pengelolaan lingkungan) yang berumur hanya setahun di 2021 lalu.
Sengaja tampilan dibuat seperti ini, sebagai kenangan kelti fitotek yang kami cetak menjadi kalender, supaya awet selama setahun di 2022, meskipun sudah berakhir di 2021 lalu.
Kelti fitotek, dibentuk berdasarkan SK Deputi IPH-LIPI pada Januari 2021, kemudian tidak lama setelah mengentahui adanya kelti ini, kami anggota kelti melakukan pertemuan untuk diskusi dan penyamaan persepsi mengenai kelti fitotek di 02 Februari 2021 yang bertempatan dengan hari lahan basah sedunia (world wetland day), kami juga melakukan dengan tim teknis, para mahasiswa dan teknisi untuk kegiatan lapangan yang mendukung kelti sekalian menjadi tugas akhir/skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
Aplikasi fitotek dalam ekosistem berfokus pada pengelolaan daerah aliran sungai secara terintegrasi dan berkelanjutan, agar tidak overlaping dengan riset lain ataupun kelti lain, maka DAS yang menjadi locus adalah wilayah sungai Welang yang dalam hal ini, sungai utamanya berlokasi di belakang Kebun Raya Purwodadi (KRP), yang memiliki area dari lereng Arjuna dan lereng Bromo, secara administatif melalui Kab Malang, Kab Pasuruan & Kota Pasuruan. Sungai Welang ini selain memiliki permasalahan lingkungan, juga menjadi sungai prioritas propinsi, dimana pada tahun 2021 oleh Dinas PUSDA Jatim lagi disusun masterplan untuk Penanganan Banjir Sungai Welang. Sehingga diharapan dengan mengambil fokus riset kelti di DAS Wealang selain dapat mengetahui gambaran lebih dalam kondisi / permasalahan lingkungan yang terjadi dan dapat berkantirbusi kepada stakeholder setempat.
Pada bulan Maret dilakukan beberapa pertemuan zoom oleh kapus maupun koordinator peneliti di Bogor mengenai keltian. selain itu KRP juga menerima kunjungan para mahasiswa yang tergabung dalam IHRC (suatu kompetisi sungai sehat di Indonesia yang pada kesempatan tahun itu mengambil lokasi di Sungai Welang Jawa Timur).
Pada bulan Maret sampai April, kami bersama tim teknis, telah berdiskusi dan melihat kondisi pada beberapa lokasi di DAS Welang, terutama bagian hulu untuk survey vegetasi yang ada pada lokasi sumber mata air dalam area DAS Welang.
Pada bulan Maret juga kami berkesempatan diundang mengikuti final IHRC dan menjadi dewan juri dengan para kolega dari konsorsium yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Kegiatan ini juga sempat dimuat dalam funpage KRP (IG & FB) saat itu.
Pada bulan April, diundang oleh Dinas PU SDA Jatim, mengenai workshop Welang, yang berisi paparan teknis para ahli dari konsorsium mengenai solusi dalam mengatasi permasalahan banjir di sungai Welang.
Selain kegiatan kelapangan maupun mengikuti pertemuan di PU SDA Jatim maupun pertemuan internal, yang seringnya secara daring. Kami juga melakukan pemantauan kualitas air di KRP secara rutin, dan pengamatan / observasi tumbuhan akuatik yang ada di KRP. Salah satu tumbuhan akuatik yang menjadi icon/daya tarik baru saat itu adalah Teratai Raksasa, sebelum bisa ditampilkan pada salah satu kolam KRP, jenis ini tiga kali dibawa dari KRBogor, pertama membawa bibitnya, namun gagal di pembibitan KRP, kedua lebih mudah membawa bijinya, namun belum berhasil disemai, karena sedikit jumlah bijinya, ketiga kalinya, saat kami ke KRBogor, dibela-belain naik kereta untuk bisa membawa bibit agak besar dan biji yang agak banyak, ternyata bibitnya dalam proses aklimatisasi dikolam pembibitan tidak bertahan, namun biji yang disemai, ada beberapa yang bisa berkecambah, oleh teknisi akhirnya dirawat dan dipindahkan sampai akhirnya bisa besar dan kuat untuk ditaruh pada kolam KRP seperti pada gambar.. Alhamdulillah... setidaknya jenis ini, kita pernah ikut mengawal/membidani munculnya koleksi Victoria amazonica di KRP, semoga koleksi tetap tumbuh berkembang dengan baik, sehingga dapat dinikmati keindahannya oleh pengunjung KRP.
Selain kegiatan di Kebun, kami juga menigukuti guest lecture dari luar negeri yang terkait dengan fitotek, karena teknologi maka kami biasa berinteraksi dengan para dosen/kolega dikampus ITS, selain relatif dekan lokasinya dengan KRP dan juga almamater (alumni). Sehingga perkembangan terkait riset fitotek, kami masih tidak ketinggalan.
Selain kegiatan in garden riset, dan pengembangan jejaring sebidang kepakaran, kami juga melakukan pembimbingan kepada mahasiswa, terutama dalam waktu itu adalah mahasiswa skripsi dari UINMalang, UINSurabaya dan mahasiswa MBKM dari UMSIDA. jadi seperti digambar para mahasiswa tidak hanya riset dirumah kaca atau dilaboratorium, namun seringnya malah kelapangan.
Selama proses pertengahan tahun, Mei, Juni, Juli tidak begitu banyak kegiatan koordinasi/pertemuan dengan Pusat (P2KTKR), mungkin yang paling teringat adalah usulan proposal utk 2022, namun ini hanya angin lalu saja, sebab meskipun sudah disusun berkali-kali bahkan sempat paparan & mengikuti masukan kapus seiring dengan berjalannya waktu, dinamika organisasi riset begitu dinamis, sampai akhirnya saat ini menjadi BRIN yang masih dinamis mengalami perubahan. Proposal tersebut sudah tidak terwadahi lagi saat ini (keltinya sudah tidak ada)
Pada Triwulan III, di Agustus, September & Nopember, kegiatan terkait Welang kebanyakan hanya pertemuan rutin bulanan Kelti (seperti pada tiga gambar diatas) dan mengikuti pertemuan teknis yg diadakan oleh Dinas PU SDA Jatim, ataupun diskusi dengan pihak konsorsium mengenai hal teknis terkait upaya rehabilitasi kawasan hulu sungai Welang.
Pada Desember, diundang Dinas PU SDA Jatim mengikuti workshop presentasi akhir Pengelolaan DAS Welang, ini adalah hasil final yang telah dilakukan oleh konsorsium dan untuk internal kelti ada dua publikasi yang telah terbit pada tahun 2021 terkait sungai Welang.
Selain kegiatan kelti fitotek diatas, kami berkesempatan tiga menjadi narasumber terkait tema/topik konservasi tumbuhan dan fitoteknologi lingkungan, sbb:
Kuliah Tamu di Teknik Lingkungan ITK
Webinar di Komunikasi UNPAD
Webinar di Biologi UINSA
Alhamdulillah... itu semua kegiatan kelti fitotek, selama 2021, dan diawal Januari 2022 kami anggota kelti melakukan pertemuan terakhir kelti, dengan sebuah kenangan berupa kalender meja, berisi gambar keanekaragaman koleksi tumbuhan akuatik di KRP.
Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada seluruh anggota atas kontribusi dan kerjasamanya selama setahun, dan kami selaku ketua kelti, mohon maaf sebesar-besarnya apabila selama berinteraksi ada kekurangan ataupun kesalahan baik ucapan atau perbuatan yang tak disengaja. Sukses buat karir semuanya kedepan.
"friday is every day" and "every day is earth day"
"friday is every day" and "every day is earth day"